Rabu, 19 Februari 2025

CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 10



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install Samba server pada debian 10 dan cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya

Pengertian DNS Server
        DNS merupakan singkatan dari Domain Name Sistem. Jika kita diartikan kata per kata, maka DNS terdiri dari kata Domain yang artinya wilayah ataupun daerah, kata Name yang artinya nama, dan System yang artinya sistem. Jika DNS diartikan berdasarkan arti dari setiap kata yang ada di dalamnya, maka DNS dapat diartikan sebagai sistem penamaan wilayah ataupun daerah.
       Jika diartikan secara lebih mendalam, maka DNS dapat diartikan sebagai sebuah sistem penamaan yang bekerja dengan jalan menterjemahkan IP Address (menjadi bentuk kata) untuk setiap website yang ada pada jaringan internet.

Fungsi DNS Server
        Fungsi dari DNS adalah sebagai sebuah sistem yang berguna untuk menamai halaman situs website ataupun blog yang ada di jaringan internet. Jika pada jaman dahulu sebelum DNS diaplikasikan setiap website ataupun halaman situs di internet harus menggunakan alamat IP yang panjang, maka dengan menggunakan sistem DNS, sebuah halaman website dapat dibuka dengan menggunakan kata/nama tertentu. Hal ini tentunya sangat memudahkan para pengguna jaringan internet dalam mengingat nama/alamat sebuah websit

Kelebihan DNS Server
Berikut ini beberapa kelebihan dari DNS yang dapat kalian aplikasikan pada jaringan internet:
DNS dapat membuat halaman situs (website maupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan/diingat.
DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
Dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.


Kekurangan DNS Server
DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya ialah:
User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

Langkah Langkah Install dan Konfigurasi DNS Server

1.Silahkan Kalian masuk ke VirtualBox dan jalankan Virtual Machine Debian Server yang telah kalian buat Install Sebelumnya

2. Jalankan Virtual Machine nya dengan menekan tombol "Start",

3. Login ke mode root dengan mengetik "root" pada menu login, dan masukkan password root kalian,

4.Konfigurasi IP dengan mengetik perintah "nano /etc/network/interfaces". Lalu Ketikkan perintah seperti gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan konfigurasi, dan ctrl+x untuk keluar dari konfigurasi,

Nb : hanya contoh

5.Cek IP dengan mengetik "ip a",

6.Ketik perintah "apt install bind9 dnsutils",


7.Lalu tekan "y" untuk melanjutkan proses instalasi paket DNS Server nya,

8.Setelah selesai proses instalasi paket DNS Server nya, silahkan masuk ke directory /etc/bind dengan cara masukkan perintah "cd /etc/bind" lalu "ls" untuk melihat ada file apa saja di dalam nya,

9.Ketik perintah "cp db.local db.(user)",


10.Lalu "cp db.127 db.(oktet pertama ip kalian)",
NB: KARENA IP SAYA 192.20.25.34 JADI OKTET PERTAMA IP SAYA 192


11.Silahkan kalian konfigurasi file db.(user) kalian dengan mengetik perintah "nano db.(user)" Dan Silahkan kalian konfigurasi seperti gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk keluar konfigurasinya,

NB: YANG PERLU DI UBAH
LOCALHOST: MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN INGINKAN NANTINYA, CONTOH SAYA MENGGUNAKAN "vian.net"
UNTUK IP 127.0.0.1 DAN ::1 SILAHKAN KALIAN UBAH MENJADI IP KALIAN
TULISAN "AAAA" DI BARIS KE 3 SILAHKAN KALIAN HAPUS DAN SISA KAN 1 SAJA
"@" DI BARIS KE 3 KALIAN GANTI MENJADI "www"

12.Lalu konfigurasi file db.(oktet pertama ip kalian) dengan mengetik "nano db.(okter pertama ip kalian)", Dan Silahkan kalian ubah konfigurasi nya menjadi seperti gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,

NB: YANG PERLU DI UBAH 
LOCALHOST NYA MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN INGINKAN
PADA IP BARIS KEDUA YANG "1.0.0" KALIAN UBAH MENJADI OKTET TERAKHIR IP KALIAN


13.Selanjutnya ketik perintah "nano named.conf.default-zones" , Dan Silahkan kalian scroll ke bawah lalu tekan enter dan tambahkan baris baru, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,


14.masukkan perintah "nano /etc/resolv.conf",

15.masukkan nameserver menjadi IP Server kalian, dan search menjadi nama Domain kalian, lalu ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,

16.Silahkan kalian restart konfigurasi bind9 nya dengan memasukkan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" dan pastikan sudah muncul "ok",

17.Ketik "systemctl status bind9.service" untuk melihat apakah konfigurasi DNS Server nya sudah running atau belum,

Pengujian
1. silahkan kalian masuk ke "control panel",

2.Pilih "Network and Internet",

3.Selanjutnya pilih "Network and Sharing center",

4.Lalu "Change adapter setting" di opsi sebelah kiri,

5.Pilih Host-Only Adapter yang kalian gunakan lalu klik 2 kali,

6.Lalu pilih opsi "Properties" dan pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" untuk menambahkan DNS yang telah kita buat tadi

7.Lalu lihat di bagian "IPv4 Default gateway dan IPv4 DNS Server" kita telah mendapat IP sesuai dengan apa yang telah kia setting tadi,

8.Silahkan kalian ping ke IP Server kalian dan ping nama DNS kalian
, dan jika status nya "TTL" maka kalian sudah terhubung ke Server,

9.Setelah itu kalian masuk ke Crome dan ketikkan DNS Server kalian,

10.Jika sudah dapat memunculkan Web hasil yang telah kalian coding di "index.html" tadi maka DNS Server kalian sudah berhasil




Tadi adalah langkah tentang bagaimana cara install dan konfigurasi DNS Server dari awal hingga akhir. Bagaimana? walau langkah langkah nya banyak tetapi tetap mudah kan? walaupun tidak banyak dokumentasi 

Mungkin sekian saja tutorial dari saya, semoga sedikit ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian, dan yang sedang melakukan praktek Install dan konfigurasi DNS Server
di mudahkan dengan adanya artikel ini.


        sekian terimakasih 

Sabtu, 08 Februari 2025

KONFIGURASI ( WEB SERVER ) DEBIAN 10

 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kali ini saya akan memberikan tutorial cara konfigurasi Web server pada debian 10

Pengertiann Web Server:

Web server adalah program yang menggunakan protokol HTTP untuk melayani file kepada client melalui halaman web. Beberapa web server terkemuka diantaranya ada Apache, IIS, NGINX dan masih banyak lagi.

    Web server sering kali digunakan sebagai dari paket program terkait internet dan intranet yang lebih besar untuk melayani email, mengunduh permintaan untuk File Transfer Protocol (FTP) dan membangun halaman web. Pertimbangan dalam memilih web server mencakup seberapa baik kerjanya dengan sistem operasi dan server lain, kemampuannya menangani pemrograman sisi server, karakteristik keamanan, mesin pencari, dan alat pembangun situs yang menyertainya.

Fungsi Web Server:

1. Menyajikan Konten Web

 Web server menyimpan dan mengirimkan file seperti HTML, CSS, JavaScript, gambar, dan file media lainnya kepada pengguna yang mengakses situs web.

2. Menangani Permintaan HTTP/HTTPS 

 Web server menerima permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (HTTP Secure) dari browser atau aplikasi klien dan mengirimkan respons yang sesuai.

3. Mengelola Akses 

 Web server mengelola kontrol akses untuk menentukan siapa yang dapat mengakses konten tertentu dan bagaimana akses tersebut diatur. Ini termasuk pengaturan otentikasi dan otorisasi.

4. Menangani Permintaan Dinamis

 Dengan dukungan modul atau integrasi dengan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau Ruby, web server dapat memproses permintaan dinamis dan menghasilkan konten yang dihasilkan secara server-side.

5. Logging

 Web server mencatat log akses dan kesalahan, yang berguna untuk pemantauan dan pemecahan masalah.

6. Konfigurasi Virtual Hosting 

 Web server dapat dikonfigurasi untuk menyajikan beberapa situs web dari satu server fisik dengan menggunakan virtual hosts.

7. Cache 

beberapa web server memiliki fitur caching untuk meningkatkan performa dengan menyimpan salinan halaman web atau hasil permintaan yang sering diakses. 

Langkah - Langkah :

Login debian menggunakan akun root

2. Ketik perintah "apt install apache2" untuk melakukan instalasi, dan jika ada pertanyaan "y/n" ketik y.


3.masukkan file ISO DVD 1 nya ke Debian, dengan cara pilih Devices lalu Optical drives dan masukkan file DVD 1 nya lalu klik enter.


4.Masukkan perintah "dpkg -l apache2", lalu cek jika ada tulisan "ii apache2" berarti sudah terinstall.

5.Ketik "cd /etc/apache2/sites-available/" untuk masuk ke direktori apache2 nya dan ketik "ls" lalu cek direktori nya.

Lalu ketik "cp 000-default.conf (nama).conf" lalu ketik "ls" untuk melihat apakah file nya sudah muncul


6.Ketik perintah "nano vian(nama kalian).conf" untuk masuk ke direktori nya.Pada webmaster@localhost kalian ganti menjadi gmail, contohnya "viancerme@gmail.com" [ bebas aja gmailnya ] jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu ente

7.Masukkan perintah "a2dissite 000-default.conf" untuk menonaktifkan file default web tadi.

8.Lalu aktifkan file kita dengan perintah "a2ensite (Nama kalian).conf",Ketik "cd /var/www/html/" untuk pindah ke direktori html dan ketik "ls" untuk mengcek direktori nya.

9.Lalu ketikkan "nano index.html" untuk mengedit file HTML nya, Kita tekan CTRL+Shift untuk ngeblok lalu scroll kebawah menggunakan tombol panah ke bawah pada keyboard dan tekan CTRL+K untuk menghapus.


10.Lalu kalian ketikkan kode HTML sesuka kalian, Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y lalu enter, dan restart apache2 nya dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/apache2 restart" dan pastikan muncul tulisan OK.

11.Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.

12.Buka browser kalian dan ketikkan IP Server Debian tadi "192.20.25.28", kalo belum muncul kalian refresh saja
 
sekian dari saya 
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh