Kamis, 31 Juli 2025

Install VirtualMin

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install Virtualmin pada debian dan cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya?


Pengertian Virtualmin

Virtualmin adalah webshosting control panel

yang didesain untuk memudahkan seorang administrator untuk mengatur situs web, mailbox, database, dan aplikasi web. Untuk pengertian web hosting sudah ada di blogger sebelumnya ya.. yaitu: layanan online yang berfungsi untuk menyimpan dan menyajikan semua file website sehingga kontennya bisa diakses oleh siapa pun di internet

Fungsi Virtualmin

Fungsi Virtualmin ini yang saya ketahui adalah sebagai alat administrasi server web yang sangat kuat dan fleksibel.

Menu Pada Virtualmin

Saya akan menjelaskan fungsi Menu yang ada pada bagian Virtualmin (bukan Webmin):

1. Virtual Server Summary

Fungsi "Virtual Server Summary" di Virtualmin memberikan gambaran umum tentang status dan konfigurasi dari semua server virtual yang Anda kelola melalui panel. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk administrator sistem karena memungkinkan mereka untuk dengan cepat melihat informasi penting dan melakukan tindakan manajemen

2.Create Virtual Server

Fungsi create virtual server pada Virtualmin digunakan untuk membuat server virtual baru di dalam panel hosting Virtualmin. Virtualmin adalah kontrol panel untuk manajemen hosting web yang mempermudah pengelolaan situs web dan server. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat menambahkan domain baru dan mengkonfigurasi berbagai pengaturan seperti email, DNS, basis data, dan lainnya untuk domain tersebut.

3.Edit Virtual Server

Fungsi "Virtual Server Summary" di Virtualmin memberikan gambaran umum tentang status dan konfigurasi dari semua server virtual yang Anda kelola melalui panel. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk administrator sistem karena memungkinkan mereka untuk dengan cepat melihat informasi penting dan melakukan tindakan manajemen.

4.Edit Users

Fungsi "Edit Users" di Virtualmin digunakan untuk mengelola akun pengguna yang terkait dengan virtual server. Ini mencakup pembuatan, pengeditan, dan penghapusan akun pengguna, serta pengaturan izin dan layanan yang dapat diakses oleh pengguna tersebut.

5.Edit Databases

Fungsi "Edit Databases" di Virtualmin memungkinkan Anda untuk mengelola basis data yang terkait dengan virtual server. Ini mencakup pembuatan, pengeditan, penghapusan, dan administrasi basis data serta pengguna basis data

6.Manage Web Apps

Fungsi "Manage Web Apps" di Virtualmin digunakan untuk mengelola aplikasi web yang terinstal di server virtual. Ini memungkinkan administrator untuk menginstal, mengkonfigurasi, memperbarui, dan menghapus berbagai aplikasi web seperti sistem manajemen konten (CMS), platform e-commerce, forum, dan banyak lagi.

7.File Manager

Fungsi "File Manager" di Virtualmin menyediakan antarmuka berbasis web untuk mengelola file dan direktori pada server virtual. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas manajemen file tanpa perlu menggunakan akses SSH atau FTP.

8.Terminal

Fungsi "Terminal" di Virtualmin memberikan akses ke terminal berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah shell langsung di server mereka. Ini adalah alat yang sangat berguna bagi administrator yang memerlukan akses cepat dan mudah ke antarmuka baris perintah tanpa harus menggunakan klien SSH terpisah

9.Manage Virtual Server

Fungsi "Manage Virtual Server" di Virtualmin adalah pusat kontrol untuk mengelola berbagai aspek dari server virtual yang Anda buat. Melalui antarmuka ini, Anda dapat mengakses dan mengonfigurasi beragam fitur dan pengaturan yang berkaitan dengan server virtual.

10.DNS Settings

Fungsi "DNS Settings" di Virtualmin memungkinkan Anda untuk mengelola pengaturan DNS untuk server virtual Anda. Ini mencakup konfigurasi berbagai jenis DNS records, pengaturan server nama, dan pengelolaan zona DNS.

11 .Web Configuration

Web Configuration di Virtualmin berfungsi untuk mengelola pengaturan situs web dan server web

12 Mail Options

Fungsi Mail Options di Virtualmin digunakan untuk mengelola pengaturan terkait email pada domain yang dihosting.

13.Logs And Reports

Fungsi Logs and Reports di Virtualmin menyediakan akses dan pengelolaan catatan dan laporan yang berkaitan dengan aktivitas server dan situs web.

14.Disable And Delete

Fungsi Disable and Delete di Virtualmin digunakan untuk mengelola akun dan layanan yang ada di server

Setelah pembahasan Virtualmin, mari simak pembahasan singkat mengenai Joomla

pengertian joomla

Joomla adalah CMS terpopuler ketiga setelah WordPress dan Shopify. Sebagai CMS, Joomla menyediakan semua tool yang dibutuhkan user untuk mengelola, memperbarui, dan menerbitkan konten. Apa itu CMS?. CMS (Content Management System) merupakan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di sebuah website

1.Langkah pertama yaitu kalian logindengan user root seperti biasa


2. Tambahkan repository dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list" , lalu masukkan repository (bebas mau memakai repository dari mana saja)


3.Selanjutnya lakukan update dan upgrade dengan menggunakan perintah "apt update" lalu lakukan perintah "apt upgrade"

4.Kemudian unduh skrip instalasi Virtualmin dengan mengetikkan perintah "wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh"

5.Beri izin eksekusi pada skrip dengan ketik perintah "chmod +x install.sh"

6.Jalankan skrip penginstalannya dengan perintah "./install.sh" jika muncul pertanyaan y/n klik y lalu enter , lakukan secara berulang jika muncul seperti itu


7.Jika sudah selesai penginstallannya maka akan muncul seperti ini

8.Setelah sudah melakukan instalasi , selnjutnya masuk ke web browser lalu ketikkan "https://alamat-ip-server:10000" (alamat ip server menggunakan ip server kalian masing-masing) , kemudian klik "advanced"

maka akan langsung diarahkan ke halaman virtualmin dan kalian login ke virtualmin dengan user yang sama saat kalian login debian server , lalu kalian akan masuk di virtualmin



  Cara Konfigurasi Joomla

langkah langkah menginstall virtualmin selesai kita lanjutt ke konfigurasi Joomla pada Virtualmin 

1.Download file Joomla terlebih dahulu di browser kalian masing masing.

2.Atur interfaces kalian di debian karna kita akan membutuhkan dua alamat ip untuk membuat domain domain


3. login halaman virtualmin kalian, dan klik "Create Virtual Server". Masukan nama domain kamu pada kolom "Domain Name" (Domain bebas ya yang nanti akan diakses)

isi password pada kolom "Administration Password", klik "IP address and forwading" kemudian isi IP VPS kamu dan jangan lupa untuk ceklis "Already active"nya, jika sudah klik "Create Server".




4.Klik sefl-signed SSL certificate untuk melengkapi data

5.Kemudian instal file joomla lanjut bisa mengistall di web joomla.org.

6,Selanjutnya masukkan file joomla kalian ke virtualmin, klik file manager - file - upload - pilih file joomla yang sudah install - upload.

7. 
Kemudian extract file joomla yang sudah di upload ke dalam virtualmin.

Kemudian lanjut menginstalasi wordpress

1.Ketik nano /etc/network/interfaces untuk konfigurasi, jika sudah reset network interfaces pada debian dengan perintah /etc/init.d/networking restart.

2.Login halaman virtualmin dan klik create virtual server untuk konfigurasi kemudian create server.


3.Konfigurasi seperti ini kemudian klik install now.


4. Jika sudah pergi ke virtual server summary dan klik 
Domain maka akan muncul page seperti ini yang artinya isntall wordpress berhasil.
  

 Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Rabu, 23 Juli 2025

ISP

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install ISPCONFIG pada debian dan cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya?

Pengertian ISPCONFIG

ISPConfig adalah sebuah panel kontrol open-source yang digunakan untuk mengelola layanan web hosting di server berbasis Linux. Dengan ISPConfig, pengguna dapat mengelola domain, email, database, FTP, dan berbagai konfigurasi server lainnya melalui antarmuka berbasis web. Panel ini mendukung berbagai server web seperti Apache dan Nginx, serta mendukung multi-server dan multi-user, sehingga cocok untuk penyedia hosting maupun administrator server.

Fungsi ISPCONFIG

  1. Manajemen Hosting – Mengelola domain, subdomain, dan DNS untuk kebutuhan web hosting.
  2. Konfigurasi Web Server – Mendukung Apache dan Nginx untuk mengelola situs web dan virtual host.
  3. Manajemen Email – Membantu mengatur akun email, forwarder, autoresponder, dan filter spam.
  4. Pengelolaan Database – Memungkinkan pembuatan dan manajemen database MySQL/MariaDB dengan akses melalui phpMyAdmin.
  5. Manajemen FTP – Membantu dalam pembuatan akun FTP untuk mengunggah dan mengelola file di server.
  6. Keamanan Server – Menyediakan fitur seperti firewall, SSL, dan pengaturan hak akses pengguna untuk meningkatkan keamanan server.
  7. Multi-Server & Multi-User – Bisa digunakan untuk mengelola banyak server dalam satu panel dan memberikan akses ke beberapa pengguna dengan hak yang berbeda.
Cara Kerja ISPConfig

  1. Menghubungkan ke Server – Pengguna masuk ke panel ISPConfig melalui browser dengan alamat https://ip-server:8080.
  2. Mengelola Layanan – Bisa menambahkan domain, mengatur website, membuat akun email, dan mengelola database dengan mudah.
  3. Konfigurasi Otomatis – ISPConfig mengatur server web (Apache/Nginx), mail server (Postfix/Dovecot), dan database (MySQL/MariaDB) secara otomatis.
  4. Keamanan & Monitoring – ISPConfig menyediakan firewall, SSL, dan fitur pemantauan server
Kelebihan ISPConfig
  1. Gratis & Open-Source – Tidak perlu biaya lisensi, cocok untuk pengguna yang ingin solusi hemat biaya.
  2. Mendukung Multi-Server – Dapat mengelola beberapa server dari satu panel.
  3. Antarmuka Web yang Lengkap – Memudahkan pengelolaan server tanpa harus menggunakan terminal.
  4. Dukungan Multi-User – Bisa mengatur berbagai tingkat akses untuk administrator, reseller, dan pengguna biasa.
  5. Kompatibilitas Luas – Mendukung berbagai layanan seperti Apache, Nginx, MySQL/MariaDB, Postfix, Dovecot, dan lainnya.
  6. Keamanan yang Baik – Mendukung SSL, firewall, dan pengaturan izin akses pengguna.
Kekurangan ISPConfig
  1. Kurang User-Friendly – Dibandingkan dengan panel seperti cPanel atau Plesk, ISPConfig memiliki tampilan yang lebih kompleks dan kurang intuitif.
  2. Konfigurasi Awal yang Rumit – Membutuhkan pengetahuan teknis dalam instalasi dan konfigurasi awal.
  3. Dukungan Terbatas – Karena bersifat open-source, tidak ada layanan dukungan resmi seperti di panel berbayar.
  4. Kurang Fitur Otomasi – Tidak seotomatis cPanel dalam beberapa tugas seperti backup atau instalasi aplikasi satu klik (misalnya Softaculous).
  5. Dokumentasi Tidak Selengkap Panel Berbayar – Kadang pengguna harus mencari solusi dari forum komunitas atau eksperimen sendiri
Langkah Langkah Install dan Konfigurasi ISPCONFIG
  1. Masuk mode root dan masukkan password nya 
  2. Jika sudah setting network interfaces "Cara konfigurasi Interface"
  3. Jika sudah ubah settingan vmbox dengan jaringan/network ke NAT
  4. Jika sudah di ubah maka reset network interfaces pada debian dengan perintah [/etc/init.d/networking restart]
5.Setting repository sesuai dengan kebutuhan, karna saya menggunakan kartolo maka saya setting repository dengan kartolo, setting repository dengan perintah [nano /etc/apt/sources.list]



6.Jika sudah update dan upgrade untuk update repository dengan perintah [apt-get update] dan [apt-get upgrade]

7.ketika sudah di update dan berhasil maka install masterzip dengan perrintah [wget --check-certificate https://github.com/servisys/ispconfig_setup/arcive/master.zip] 



8.Jika sudah berhasil terinstal semua lihat dengan commad [ls] apakah sudah terinstall master.zip nya 



9.Jika sudah ter install maka install unzip untuk mengekstrak nya dengan perintah [apt install unzip]

10.
Jika sudah terinstall maka ekstrak master.zip nya dengan perintah [unzip master.zip]

11.Jika sudah muncul gambar seperti dibawah ini maka buat password untuk mysql anda 

12.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

13.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

14.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

15.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

16.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

17.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

18.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

19.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

20.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

21.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

22.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

23.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

24.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

25.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

26.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

27.Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

28.Gambar dibawah adalah tampilan apabila instalasi telah berhasil

Merubah Password Login IspConfig

1.Ketik [mysql dbispconfig -p], Dan masukkan password mysql untuk masuk ke dalam database

2.Masukkan perintah ini untuk mengubah user dan password perintah [update sys_user set passwort = md5('Password anda') where username = 'admin' ;], 

Tahap Pengujian
search ip server anda pada exploler windows anda seperti gambar dibawah ini, Tambahkan port :8080 pada belakang ip server andah Contoh : 192.20.25.3
:8080. Tekan advanced lalu ijinkan


Jika sudah tampil masukkan username dan password yang sudah anda buat/ Username dan password 



   terimakasih